Wednesday, March 14, 2012

Detective Conan Fanfic : Ending Story (part 3)


“hallo ai ,cepat selamatkan ran….dia dalam bahaya, aku yakin yang menjebakku kali ini jubah hitam, mereka tengah mencari ran saat ini untuk membuat agar aku mengakui siapa identitasku sebenarnya….”
“piip…” conan kemudian mematikan badgenya.
Sedangkan di badge seberang sana……..
“conaaaan….? Kau baik-baik saja…?
Hati-hati korn mengincarmu dari luar….”
“ah siall….sudah dimatikan…” ,umpat ai.
 “conan tak apa prof, yang penting untuk saat ini adalah,kita harus segera mencari ran sekarang juga….” Ucap ai kemudian kepada agasha.
 Dan kemudian mereka segera pergi mencari ran ke taman beika sesuai info dari kogoro.
  

Tak lama kemudian,chianti dan gin sampai di markasnya. 
“hai bourbon,apakah kau sudah menemukan ran yang asli?” Ucap vermouth dari balik handphone.
“iyaa…sekarang dia berada di kursi taman beika, sepertinya sedang menunggu kedatangan temannya yang kita sandra sebagai ran palsu tadi, segera kirim orang kesini untuk menangkapnya….” Sahut bourbon. 
“kali ini kau bertugas lagi chianti kecil…hahahahaaa….” ejek gin kepada chianti.
“hae brengsek, aku rela mengecil begini itu semua untuk organisasi kita, jadi berhentilah mengejekku…sialan” sahut chianti dengan sedikit nada marah. 
Kemudian keduanya bergegas mencari ran,dengan meninggalkan genta dan mitsuhiko di tempat penyekapan. 
Ditaman beika,
“thiiin thiin…. Hae ran, apa kamu tahu dimana conan…. Ayo cepat ikut ayah, katanya dia sedang diculik….”ucap kogoro dari dalam mobilnya yang berhenti di depan ran.
Mendegar hal itu ran terlihat shock dan heran, ran segera bergegas hendak naik ke mobil ayahnya, tetapi saat ran akan masuk mobil ayahnya, ayumi tiba-tiba datang. 
“kak ran….aku tau dimana conan sekarang berada, ayoo ikut aku bersama pamanku, dia harus diselamatkan secepatnya….” Ucap ayumi seraya menarik tangan ran.
Akhirnya ran memutuskan untuk ikut ayumi…..
“ayah aku pergi bersama ayumi saja ya….kalau nanti bertemu sonoko bilang kalau aku ada perlu sebentar, nomornya tak active”
------------------------------------
“iya ran, hati-hati…”
“huuuah…. anak kecil yang merepotkan, dasar conan…”umpat kogoro setelah melihat ran pergi…..
Tak lama kemudian agasha dan ai datang….
Kebetulan kogoro belum beranjak pergi dari taman tersebut.
“hae paman, dimana kak ran?” ucap ai dengan nada cepat dan serius.
“oh..barusan dia pergi bersama ayumi,katanya dia tahu conan berada…”sahut kogoro.
 “astagaa….. siaal….kita telat prof,
paman, kak ran sedang dalam bahaya, ayumi yang tadi adalah ayumi palsu, sebenarnya dia anggota kelompok penjahat, cepat ayo kejar paman…” sahut ai seraya memasuki mobil agasha lagi.
Mereka segera mengejar mobil gin, dan kogoro pun ikut mengikuti mereka,tetapi dipikirannya masih saja diselubungi oleh kebingungan.
 ----------------------------------------
Sedangkan jauh dari taman beika, di atas gedung…..
Tengah terjadi insiden baku tembak.
 “door….desiiing….” terdengar bunyi peluru yang mengenai kusen jendela besi gedung.
Rupanya korn telah melesatkan peluru kearah conan karena dia telah melihat conan sedang menghubungi seseorang.
melihat korn mulai menyerang,akaii tak hanya tinggal diam, dengan segera dia melesatkan peluru juga ke arah korn. 
“doooor…..” tembakan akaii mengenai celah pagar gedung, rupanya angin yang cukup kencang telah mengganggu aksi korn dan akaii sehingga membuat tembakan-tembakannya meleset.
 Korn terkaget, dia langsung segera mencari tempat aman karena merasa dalam bahaya.
Korn bersembunyi di bawah pagar tembok yang tak terlihat oleh akaii,
 “doooor dooorr dorr dor…..” tiba-tiba serentetan peluru panas melesat menuju korn dari arah samping kanannya.
Sayang peluru itu tertahan oleh kaca gedung yang kuat, dan hanya membuat kaca tersebut gompal sedikit.
Ternyata jodie telah sampai dilantai tempat korn bersembunyi, tapi dia juga tak bisa menyerang korn karena terhalang oleh kaca gedung tersebut.
 Kini Jodie juga tak bisa menyerang korn dengan leluasa seperti halnya akaii, karena seandainya jodie menuju pintu balkon gedung tersebut tempat korn bersembunyi, tentu korn akan menembaknya.
 “dooorr….”
Tembakan kembali dilesatkan oleh akaii, kali ini mengenai topi korn,karena dari sudut akaii,yang terlihat hanya topi korn.
 Kini ketiganya hanya bisa saling tunggu,siapa teledor dia mati.
 Akaii menunggu korn bergerak, karena korn telah bersembunyi dibalik pagar tembok, dan seandainya korn menuju pintu untuk ke dalam gedung, tentu akaii akan membunuhnya karena pagar hanya berpalang besi bukan tembok.
Begitu juga Jodie yang tak bisa berbuat apa-apa karena korn ada di titik aman.
 “ halo kapten megure….. korn sudah terkepung oleh aku dan Jodie, segera selamatkan conan….” Ucap akaii.
 “chianti…. Aku terkepung, aku tak bisa berbuat apa-apa sekarang, segera kirim bantuan…..” ucap korn.
 --------------------------------------------
“tap tap tap tap....."
Terdengar suara langkah-langkah sedang menuju lantai atas dimana conan di sandera.
Dan langkah tersebut berasal dari megure,james,dan andre.
Tepat saat mereka akan melewati tangga terakhir, terlihat vodka tengah siap membidik kearah tangga.
Di fokuskannya mata vodka kearah tangga tersebut, dan terlihatlah kepala seseorang berjalan dan………..
“doooor….”
Tembakan vodka tepat mengenai kepala orang itu.

Bersambung……..

No comments:

Post a Comment