Saturday, March 10, 2012

Detective Conan Fanfic : Ending Story (part 2)


 “haloo genta……!,genta…mitsuhiko…apa kalian baik-baik saja?”teriak ai dari balik handphone nya.
“tidak ada suara lagi………tepat seperti apa yang kuduga kan prof….conan dan yang lainnya dalam bahaya, segera minta bantuan” ucap ai ke professor.
Mereka berduapun segera bergegas dan langsung masuk mobil agasha, mereka langsung menuju kepolisian Beika.
 “kalau kamu sudah menyadari bahwa itu bukan ayumi melainkan anggota jubah hitam,kenapa tidak kau tangkap saja ai? Ucap agasha sambil menyetir.
“tidak bisa, terlalu berbahaya….. aku melihat diseberang taman ada Porsche warna hitam, dan aku yakin itu milik gin, maka dari itu aku segera pergi meninggalkan mereka” jawab ai.
“dan bagaimana kamu bisa tau itu bukan ayumi? Tanya agasha lagi.
“ayumi yang asli sangat suka kalau diajak main harta karun,tapi saat itu dia tak berminat sama sekali.
Dan yang paling menonjol adalah dia biasanya care sama conan,tetapi apa yang dilakukannya saat conan terjatuh? dia hanya acuh” jawab ai.
“hmmm….” Agasha terlihat mengangguk.


 Tak lama kemudian mereka tiba di kantor kepolisian Beika.
 Mereka langsung menemui megure, dan kebetulan saat itu terdapat anggota FBI yang sedang berkunjung di kantor tersebut guna membahas kasus tentang organisasi jubah hitam lebih lanjut.
 Agasha segera menyeritakan kejadiannya secara singkat.
Mendengar cerita dari agasha, megure terpancing dan segera bertindak,diajaknya para anggota FBI yang kebetulan sedang berkunjung tersebut untuk menyelamatkan conan dan kawan-kawan.
Megure segera menghubungi kepolisian divisi lain untuk segera menutup akses jalur laut,darat,dan udara untuk sementara.

Hal itupun membuat semua warga jepang heboh.
Megure, Jodie,shuichi, james black dan andre camel berada dalam 1 mobil kepolisian,diikuti mobil agasha serta ai dibelakangnya.
Ai segera menghubungi kogoro,
Didapatnya  informasi bahwa ran tidak ada dirumah saat ini, katanya tadi ada janji dengan sonoko.
 10 menit kemudian sampailah tim kepolisian di jalan beika, tapi sayang mereka tak tau dimana conan disekap.
Agasha dan yang lain pun hanya berputar-putar mengelilingi jalanan beika saja dengan mobil.
 “stoop…..! Turunkan aku disini saja” ucap suichi secara tiba-tiba.
Dia langsung berlari menuju sebuah gedung setelah turun dari mobil megure.
Semua yang ada didalam mobil keheranan,
“kenapa dengan suichi….. apa dia sudah tau dimana conan berada?” ucap megure bingung.
“lihat diatas sana” sahut Jodie sambil menunjuk sosok putih-putih yang tengah berdiri tegak disebuah gedung yang tinggi.
“haaa sialan, kenapa selalu ada dia setiap ada kejadian besar? Teriak megure mengumpat.
 Sedangkan genta dan mitsuhiko tengah diseret vodka menuju mobil gin,disana gin dan chianti sudah menunggu,
“korn, tetap pada posisimu…..rupanya polisi Beika sudah mengetahui keberadaan kita….hati-hati” ucap chianti dari balik handphonenya.
Kemudian chianti pun segera pergi dengan gin, sedangkan vodka tetap tinggal digedung itu untuk berjaga-jaga.
 Gin dan chianti langsung menuju tempat penyekapan ran. Disana bigboss dan vermouth tengah menunggu.
 Suichi yang berusaha naik ke atas gedungpun kini sudah sampai, dengan napas ngos-ngosan dia telah sampai diatas gedung.
Tetapi sesaat setelah dia sampai diatas, kid telah keburu terjun dan melayang menjauh.
“siaalll……” umpat shuichi.
 Dan saat dia hendak kembali kebawah, tiba-tiba matanya tertuju pada sebuah gedung diseberangnya.
Terlihat sosok seseorang tengah serius tengah membidik target dengan senjatanya.
Shuichi pun menyadari bahwa orang tersebut adalah korn anggota jubah hitam,
Dengan segera dia hendak menembaknya dari belakang.
Tapi tiba-tiba dia mengurungkan niatnya, dilihatnya target korn, ternyata korn tengah mengincar conan.
Mengetahui conan dalam bahaya, suichi memutuskan untuk menunggu saat yang tepat untuk menyerang korn.
 “rupanya kid telah menggiringku kesini agar aku tau dimana keberadaan conan” ucap suichi dalam hati.
 Dan segera shuichi menghubungi megure,
“conan ada di gedung beika 47, empat lantai dari atas……sedang korn tengah mengincarnya dari gedung beika 46…..”
 Mendapat informasi dari suichi,megurepun segera menuju gedung beika 47, diikuti agasha.
Sedangkan Jodie turun di gedung beika 46 untuk melawan korn.
 “ayumii…bangun ayumii….” Terlihat conan berusaha menyadarkan ayumi,tapi usahanya sia-sia.
 Tiba-tiba terdengar suara speaker dari monitor kamar,
“satu menit kau tak mau mengakui siapa dirimu sebenarnya, gadis ini mati…..hem hem hemm….” Ucap seseorang dengan tawa sinisnya.
 Megure,james, dan andre segera menuju lantai tempat dimana conan berada,
Sedang vodka tengah siap di ujung ruangan menunggu kedatangan mereka dengan sebuah pistol.
 Conan kini sedang berpikir keras, berpikir bagaimana untuk bisa menyelesaikan masalah ini.
Seandainya dia mengakui siapa dirinya, tentu ran pasti akan dibunuh begitu juga dirinya.
Tapi bila tetap membisu,mautpun juga akan segera menjemput mereka berdua.
 Disisa waktu-waktu terakhir, dilihatnya kondisi ran dari layar monitor tersebut.
Rupanya conan saat itu masih berpikir keras,
Semakin terdesak,otaknya semakin bekerja lebih efektif.
“Doorrr…….”
Dan akhirnya conan memutuskan untuk tetap membisu sampai terdengar suara tembakan yang tepat mengenai kepala ran dari layar monitor.

To be continue………..

2 comments:

  1. sekedar nanya aja, biasanya kan yang ngasi perintah dalam wujud apapun itu kan Gin, bukan Chianti?

    ReplyDelete
  2. Wahh.. Kalo itu mungkin ide si author-nya. Soalnya ini bukan saya yg bikin:) ._.v dan fanfic ini just for fun aja kok^^

    ReplyDelete